Sunday, September 13, 2015

Tentang Batubara

Banyak sekali definisi mengenai batubara yang telah dikemukakan dalam referensi, salah satunya berbunyi; "batubara adalah suatu batuan sedimen organik yang berasal dari penguraian sisa berbagai tumbuhan yang merupakan campuran yang heterogen antara senyawa organik dan zat anorganik yang menyatu dibawah bebab strata yang menghimpitnya".  

Pada tahun 1913, dalam sebuah seminar di Edinburgh, Skotlandia, dilontarkan satu pertanyaan yang berbunyi "Apakah batubara itu?"
Kini, setalah lebih dari seratus tahun ilmu perbatubaraan berkembang, kita dapat menjawab setelah mempelajari sifat fisika dan kimianya. Jawabannya adalah sebagai berikut:

"Batubara adalah satuan batuan sedimen tersusun atas unsur zat karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur sebagai unsur tambahan. Zat lain, yaitu senyawa anorganik pembentuka ash tersebar sebagai partikel zat mineral terpisaah - pisah di seluruh senyawa batubara. Beberapa jenis batubara meleleh dan menjadi plastis apabila dipanaskan, tetapi meninggalkan residu yang disebut kokas. Batubara dapat dibakar untuk membangkitkan uap atau dikarbonisasikan untuk membuat bahan bakar cair atau dihedrogenasikan untuk membuat metan. Gas sintetis atau bahan bakar berupa gas dapat diproduksi sebagai produk utama dengan jalan gasifikasi sempurna dari batubara dengan oksigen dan uap atau udara dan uap." (Elliott, 1981).


Profil salah satu batubara produksi tambang.

Definisi yang lengkap ini mencakup beberapa aspek batubara, yaitu:
  • Batubara termasuk batuan sedimen.
  • Batubara adalah suatu senyawa yang heterogen.
  • Batubara terdiri dari unsur - unsur utama: karbon, hidrogen dan oksigen; serta unsur - unsur tambahan; belerang (sulfur) dan nitrogen.
  • Batubara mengandung zat mineral, suatu senyawa yang anorganik.
  • Beberapa jenis batubara tertentu dapat diubah menjadi kokas metalurgi.
  • Beberapa jenis batubara cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit uap di PLTU.
  • Beberapa jenis batubara tertentu dapat diubah bentuknya menjadi zat cair dan gas.
Kondisi batubara ditambang yang siap olah.
 Pustaka

MUCHJIDIN (2006), Pengendalian mutu dalam industri batu bara. Penerbit ITB, Bandung,2006

No comments:

Post a Comment